Usia Ideal Menikah. Menikah adalah keputusan penting dalam kehidupan seseorang. Bagi orang tua, menentukan usia ideal untuk anak-anak mereka menikah adalah pertanyaan yang sering muncul.
Ada yang menunda karena belum cukup secara materi dan finansial. Namun ada juga yang lama menunggu namun belum ada yang datang melamar.
Dalam artikel ini, Mondiara akan berbagi informasi untuk kamu yang belum tahu usia ideal untuk menikah bagi laki-laki dan perempuan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik, dan penentuan usia ideal ini harus mempertimbangkan faktor-faktor individu yang melibatkan pertumbuhan emosional, kesiapan, dan stabilitas finansial.
Batasan Usia Ideal Menikah
Dalam hal pernikahan atau perkawinan sudah diatur dalam Undang-Undang nomor UU Nomor 16 Tahun 2019 perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Dengan undang-undang ini agar masyarakat paham tentang pentingnya batasan usia untuk laki-laki dan perempuan.
Selain itu pemerintah membuat membuat undang undang pernikahan tersebut dengan tujuan untuk menunjang Kesehatan masyarakat.
Penentuan Batasan umur tersebut adalah karena masa reproduksi yang bagus untuk Wanita itu antara umur 20-35 tahun. Kalau hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari umur 35 tahun beresiko tinggi,
Dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 menyebutkan Batasan usia nikah, baik laki-laki mapun perempuan adalah 19 tahun. Batasan umur ini bertujuan untuk melindungi Kesehatan calon pengantin pada usia yang masih muda
Jika terlalu muda untuk hamil tentu ini tidak bagus secara kesehatan dan juga kesiapan psikologis. Sebaliknya ketika terlalu tua untuk hamil juga tidak baik secara kesehatan. maka batasan usia ini sangat diperlukan supaya dipahami masyarakat akhirnya resiko kematian bisa ditanggulangi
Penutup
Demikian artikel Usia Ideal Menikah untuk Laki-laki dan Perempuan. Dengan memperhatikan batasan usia pernikahan akan sangat bermanfaat bagi calon pengantin baik laki-laki dan perempuan.
Sebagai pedoman umum, memastikan kesiapan emosional, perkembangan pribadi, dan stabilitas finansial sebelum menikah dapat menjadi langkah yang bijaksana. Memperhatikan kematangan, tanggung jawab, dan tujuan hidup juga sangat penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk hubungan perkawinan yang sehat dan bahagia.
